Ya ampun, Ram
seperti biasa
sama seperti malam kemarin
kamu harus ku hadirkan
mengkhayal kau penuhi inboxku dengan kata mesra
dan kau kecup melalui kata
sampai kapan kau membuatku menderita begini, Ram.?
*lalu di tengah ruang kamar ini,
mataku terpejam melihatmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment