Merunduklah daun layu ke batas penglihatan
Bergoyang iringi langkah deru angin
Sedang langit sedang cerah, sayang
Dan kau masih saja tak peduli
Apa mauku, maumu apa
Sedang waktuku berlari, kian cepat mendahului
Sayap-sayap yang kau sebut malaikatmu tak lagi putih
Ah, aku benci begini
Sudah lelah mencarimu, aku berhenti
Hujan kembali.
Namun kau takkan datang lagi.
Aku benci melankoli kali ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment